Selasa, 24 Juli 2007

Take Home Baja II

setelah seminggu aku disibukkan dengan ujian semesterku
sekalipun aku nggak yakin kalo tenyata semester ini bakal mulus seperti semester2 sebelumnya
sekalipun usahaku udah semaksimal mungkin.....
tapi aku tetap aja ngerasa ada yang kurang dalam ujianku.
dan semalam, aku harus mengerjakan tugas take home atas ujianku yang ancur banget
struktur Baja II
mata kuliah yang sangat aku senangi, karena yang ngajar dosen favoritku
tapi mengapa Baja II ku nggak semulus Baja I?????
aku begadang sampe pagi di tempat temen, dah biasa seh.....
tapi take home itu bukannya mudah,
soalnya cuma satu
jawabannya berhalaman2. n harus di kumpul jam 9.00 pai, telat 1 menit, ngga akan diterima
untungnya... senior2ku pada baik ngub aku yang hampir saja telat, dan...... Thanks God.
tapi tetap saja aku sedih karena dua orang temanku telat mengumpulkannya
temanku dari pertama kali aku kuliah
yang semester2 lalu kami selalu barengan.....
tapi entah mengapa semester ini mereka meninggalkanku sendiri
aku yang banyak tertinggal mata kuliah karena kegiatan2ku
mereka biarkan.....
walau begitu aku mencoba untuk nggak ambil pusing.......
sakit emang.... tapi mungkin iniah konsekwensi hidup
dan hari ini...... aku ikut sedih dengan apa yang mereka alami
aku nyoba nubungi dosen tapi gagal........
ya Allah.....
apa yang harus aku lakukan untuk bisa mengembalikan semangat teman2ku ini???
sekalipun mereka udah jauh meninggalkanku seorang diri
tapi teman tetaplah teman...........

Minggu, 22 Juli 2007

Puisi Tanpa Judul

Laksana kebisuan malam

Yang mengikat pada pesonanya

Kusentak rasa terdalam

Pada geliat mimpi rembulan

Angan-angan liar

Menjengukkan kepalanya

Dari balik awan

Menebarkan senyum rahasia

Aku ingin lari

Tapi tak hendak pergi

Aku ingin beranjak

Namun hanya mampu bergerak

Dalam cengkramannya

Aku tenggelam

Dan kubangun kebahagiaan

Kebahagiaan yang mendalam

Yang ingin kuhiasi

Disisa detik hidupku

4 U My Best Friend


Hanyalah sebuah kata

Sebagai perhiasan hati

Meski tak ingin

Tapi masih kurawat rapi

Demi sebuah kata

Tak lagi kudengar kutukan dunia

Mungkin aku buta atau mati rasa

Faktapun menggema

Menjelma seribu fenomena

Dan dari sebuah kata jua

Kerengkuh segala caci

Kupeluk riang anarki

Sebuah kata adalah pelita

Menghimpun berkas-berkas sinar

Tuk warnai satu arti

Sahabat sejati....

Adalah sebuah kata suci

yang ingin ku jaga sampai mati

Sabtu, 21 Juli 2007

Tersenyumlah.........

Apakah aku tampak jauh

Dari tempat dan waktu yang tak akan bisa kau raih???

Apakah jejak langkahku sudah terlalu pudar untuk kau ikuti???

Apakah bayang tubuhku tidak lagi terpantul di dinding juga jalan??

Apakah semangatmu Cuma ini??

Aku tau, kau bukan dilahirkan sebagai manusia tanpa nyali juga asa

Lantas kenapa???

Padahal kebahagiaan dan lukamu????


Jangan sedih,

karena saat ini aku sedang tersenyum menatap kedepan

Dimana fatamorgana sedang tergambar

Dari satu ujung horizon ke ujung lainnya

Indah bukan??

Jadi janganlah menangis

Tersenyumlah....

Karena hari bahagia itu pasti akan tiba

friendship

Senyum kesedihan, tawa kepiluan

Setia mendampingi langkah hidup kita

Dijalan yang kita pijak

Bongkahan batu-batu terjal menghampar

Hempaskan arah esok

Menyudutkan ketepi jurang kehancuran

Kita tersandung, terjatuh, dan terinjak-injak

Kita tercabik oleh getirnya kenyataan

Sebab cinta yang buta enggan menatap

Sahabat.....

Bisikku menghampirimu

Jangan perkeruh air yang keruh

Karena ketololan jadi bagiannya

Bukalah hati serta pikiran

Kita kecap pahit kenyataan

Karena sesungguhnya didasar samudra

Tersimpat setetes madu

Yang begitu manis

Yaitu kesadaran

Sahabat......

Tak usah diam

Nadi masih berdenyut

Jantung masih berdetak

Kita akan terus melangkah

Bersama waktu

Memahat bongkahan batu terjal itu

Meniti pijakan esok

Meski harus berakhir sepi

2 menit.....

Kadang kita berfikir

Bahwa suatu saat dunia akan merubah kehidupan

Namun itu salah Karena dunia tidak akan menjanjikan apa-apa untuk kita

Tetapi kitalah yang berbuat sesuatu untuk dunia

Terkadang kita berpendapat

Bahwa puisi hanyalah suatu opini

Dan cinta adalah suatu ungkapan perasaaan

Namun puisi bukanlah opini yang diekspresikan

Tetapi sebuah ungkapan perasaan yang terpendam

Yang merupakan nyanyian

Yang mengalun dari luka yang berdarah

Atau bibir yang tersenyum

Bait-bait puisi akan menyembuhkan kepahitan luka hati

Tak akan lagi ia terbenam dalam kesedihan

Tak akan lagi tersenyum untuk menyembuhkan kemarahan

Kan menguatkan harapan dlm perjalanan waktu”

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia ini

Karena ia begitu tinggi mengangkat jiwa

Dimana hukum-hukum kemanusiaan

Dan kenyataan alam tidak mampu menemukan jejaknya

Kadang kita juga tidak bisa menjadi seorang yang bijaksana

Karena orang yang bijaksana tidak akan meratapi sesuatu yang telah terjadi

Tetapi ia akan berusaha memperbaiki apa yang telah terjadi

Kalimat diatas Dan semua kalimat yang ada di dunia ini

Semuanya hanya sebuah ungkapan semata

Karena kalimat Allah Diatas segala kalimat yang ada.