Minggu, 21 Februari 2010

renungan terakhir.........

Sebelum kau pergi
Renunglah ku di sini
Karna mungkin Kita takkan bersua lagi
Anggaplah pertemuan ini yang terakhir
Dan tak usah
Kita kesali
Atas apa yang terjadi
Banyaknya pengorbanan
Telah ku pertaruhkan
Mungkin tiada bermakna
Telah banyak menggores rasa
Untuk itu maafkanku
Kiranya menggangu ketenagan
Dalam hidupmu yang tak perlu kehadiranku

Inikah dugaan untukku
ujungnya yang tak seindah mimpi
Hanyalah igauan ngeri
Kau yang pernah kurindu
Mudahnya berlalu
Mengapa begitu
Berubah layu
Aku menerima
Salam perpisahan
Segalanya sebagai ingatan
Biarlah impian kan berlalu dengan mu

sepertinya harus aku selesaikan.....

Mengenalimu,
Suatu keindahan dalam hidupku,
Kau hadir saat aku,
Kehausan dengan kasih sayang,
Kau menyinari hari-hariku,
Dengan gelak tawa dan gurauan manjamu,
Yang selama ini suram,
Tanpa warna-warna ceria,
Engkau menyuburkan kembali,
Kuntum-kuntum bunga yang layu kekeringan,
Di taman hatiku yang gersang,

Telah sekian lama hatiku beku,
Dengan kata-kata azimat pujuk rayu,
Kaum sejenismu,
Tapi, mengenalimu,
Hatiki kembali goyah dengan,
Pendirian yang pernah aku lafazkan,

Apa yang harus aku lakukan,
Untuk aku memiliki dirimu???,
Kau di sana,
Aku di sini,

Mungkin sudah suratan,
Aku hanya mampu mengenalimu,
Tapi, bukan untuk memilikimu,
Walau apapun, akan kusimpan rasa ini,
Sehingga aku menjumpai cinta yang baru,
Izinkanlah aku,
Mencintaimu dalam gelap malam,
Sunyi ini....

jika nanti...... jangan kau izinkan lagi.......

Izinkan aku membayangkanmu
Untuk yang kesekian kalinya
Meski kali ini bisa jadi untuk yang terakhir kalinya
Mellukiskan wajahmu
Pada lembar kenanganku yang sempat terhapus waktu
Biarkan aku melambaikan tangan
Sebagai tanda perpisahan yang tak akan lagi terhalangi
Karena aku tau
Jemariku tak akan mampu memelukmu
Tak akan pernah bisa merengkuhmu
Namun……
Biarkanlah hari ini berlalu
Karena cukup mengajariku akan sebuah ketabahan
Dan arti sebuah keikhlasan…
Bila nanti masih ada waktuku…
Jangan kau izinkan aku melukis wajahmu lagi
Karena ada luka diantaranya….

Selasa, 02 Februari 2010

Jaga Silaturrahim dengan Teman lama......


Sekarang, Anda mungkin memasuki sebuah dunia yang baru, dunia kerja misalnya. Bertemu dengan banyak hal baru dan tentu saja teman-teman baru. Tapi, bagaimana dengan teman lama Anda? Melangkah ke dunia baru tersebut ada baiknya untuk tetap mempertahankan hubungan baik dengan teman-teman lama Anda. Teman sekolah atau semasa kuliah dulu.

Menjaga hubungan baik dengan mereka membuat Anda lebih mudat untuk meng-update kabar terbaru seputar teman-teman Anda, juga memungkinkan Anda untuk memperoleh lowongan pekerjaan yang lebih baik misalnya. Simak tips mudah berikut.

1. Sesekali kirimlah pesan, biarpun hanya mengucapkan ‘hallo’ atau ‘apa kabar’. Hal ini bisa dilakukan melalui email atau sms. Kalau ada bahan cerita, bagilah dengan teman lama itu. Tetapi jangan cerita yang mengarah pada dii anda sendiri. Apalagi anda sudah lama tak bersua, kecuali teman itu yang menanyakan.

2. Bila punya waktu cukup, tak ada salahnya sesekali berhubungan melalui telepon. Bicara langsung meskipun tanpa bertatap muka dapat membawa pada suasana di masa-masa sebelumnya.

3. Kontak dengan teman lama yang sudah dijalin sebaiknya terus dipelihara, meski tidak bisa rutin. Kalau tidak sempat, sekali dalam seminggu atau dua minggu, bisa juga sekali dalam sebulan. Hal yang paling penting, komunikasi tetap terpelihara.

4. Saat teman berulang tahun, sempatkan mengucapkan selamat ulang tahun. Hal ini akan sangat berkesan bagi teman. Bila memungkinkan kirimlah kado ulang tahun.

5. Sesekali atur jadwal bertemu. Bisa makan bersama atau sekalian rekreasi di tempat-tempat tertentu, bersama keluarga masing-masing.

Terlalu Cinta..........

Jangan dekat atau jangan datang kepadaku lagi
Aku semakin tersiksa karena tak memilikimu
Kucoba jalani hari dengan pengganti dirimu
Tapi hatiku selalu berpihak lagi padamu
Mengapa semua ini terjadi kepadaku
Tuhan maafkan diri ini
Yang tak pernah bisa menjauh dari angan tentangnya
Namun apalah daya ini
Bila ternyata sesungguhnya aku terlalu cinta dia…

Tapi hatiku selalu berpihak lagi padamu
Mengapa semua ini terjadi kepadaku
Tuhan maafkan diri ini
Yang tak pernah bisa menjauh dari angan tentangnya
Namun apalah daya ini
Bila ternyata sesungguhnya aku terlalu cinta dia

Mengapa semua ini terjadi kepadaku
Tuhan maafkan diri ini
Yang tak pernah bisa menjauh dari angan tentangnya
Namun apalah daya ini
Bila ternyata sesungguhnya aku terlalu cinta dia…
Aku terlalu cinta dia…


lirik LAgu Terlalu Cinta - Rossa.....