Kamis, 10 November 2011

Jangan menikah di tanggal "Cantik"

Banyak calon pengantin yang saat ini tidak lagi memilih tanggal perkawinan sesuai perhitungan "hari baik" seperti yang dipercaya para orangtua. Kaum muda meyakini bahwa semua hari adalah hari baik. Oleh karena itu, mereka bisa menentukan tanggal berapa pun untuk menikah dan melahirkan anak. Karena bisa memilih, kini mereka menginginkan tanggal-tanggal "cantik" seperti 7 Juli 2007, 8 Agustus 2008, atau tahun ini, 11 November 2011, atau 20 November 2011.

Alasan memilih tanggal-tanggal cantik ini sangat beragam. Ada yang sekadar menganggapnya "tanggal cantik", ada yang memilihnya agar mudah diingat (karena kombinasinya secara angka menjadi 11-11-11 atau 20-11-2011), atau percaya bahwa kombinasi angka tersebut merupakan angka "hoki".

Namun jika kelak Anda berniat memilih tanggal-tanggal dengan kombinasi "cantik" seperti itu, sebaiknya Anda pikirkan kembali masak-masak. Berdasarkan pengalaman beberapa pasangan pengantin yang telah menikah di tanggal-tanggal cantik tersebut, justru mereka mengalami banyak hal yang kurang menguntungkan. Bahkan, para tamu pun akan terkena imbasnya. Beberapa hal berikut ini mungkin bisa Anda jadikan pertimbangan:

1. Sulit mencari lokasi perkawinan. Begitu banyaknya pasangan yang mengincar tanggal tersebut membuat gedung-gedung perkawinan sudah tersewa jauh-jauh hari. Banyak calon pengantin yang berani membayar lebih mahal daripada tarif normal, namun toh tak berhasil mendapatkannya. Akhirnya yang diperoleh hanyalah kekecewaan, karena terpaksa memilih tanggal lain. Kalau toh berhasil mendapatkannya, Anda juga terpaksa menghabiskan lebih banyak biaya.

2. Kesulitan mencari gedung perkawinan juga diikuti dengan kesulitan mencari vendor pendukung lain yang masih dapat melayani pada tanggal tersebut, seperti katering, make up artist, penjahit kebaya, fotografer, dekorasi, mobil pengantin, percetakan untuk undangan, dan lain sebagainya. Akibatnya, Anda harus mencari vendor pengganti, yang pilihannya mungkin tidak terlalu memuaskan untuk Anda.

3. Selain gedung perkawinan, pihak lembaga agama yang akan menikahkan Anda juga akan sulit memberikan pelayanan jika jumlah calon pengantin terlalu banyak. Siap-siap saja ditolak jika Anda tidak memesan tempat sejak beberapa bulan sebelumnya. Gereja, misalnya, maksimal hanya akan menyelenggarakan tiga sakramen perkawinan dalam satu hari tersebut.

4. Karena pesanan meningkat, penyedia jasa perkawinan umumnya juga menaikkan harga atau tarifnya. Beberapa unit yang cenderung menaikkan harga contohnya, florist, penjahit atau desainer, percetakan, fotografer, persewaan mobil, dan lain sebagainya.

5. Anda akan dibuat lebih deg-degan karena penjahit kebaya atau percetakan tempat Anda mencetak undangan kebanjiran order, sehingga pesanan Anda pun terancam tidak akan selesai pada waktunya. Bayangkan apa yang Anda rasakan, jika penjahit kebaya menjanjikan kebaya baru akan selesai pada hari H! Justru karena Anda tidak turun tangan langsung mengurusi undangan, misalnya, Anda hanya dapat menunggu kabar, dan hal ini sama sekali tidak menyenangkan.

6. Teman-teman atau kerabat Anda umumnya juga kebanjiran undangan pada hari yang sama. Sekalipun acara digelar pada jam yang berbeda, tamu tetap harus memilih undangan mana yang harus dihadiri. Bayangkan bila Anda menerima tujuh undangan dalam satu hari, dengan lokasi yang saling berjauhan. Menghadiri tiga undangan saja tentu sudah cukup melelahkan.

7. Macet! Sebagai tamu, Anda akan dibikin stres mengarungi jalanan kota Jakarta untuk menghadiri undangan di sana-sini. Jangan lupakan juga vendor yang melayani kebutuhan Anda, seperti pembuat janur atau katering. Seringkali kurirnya harus mengantarkan pesanan di beberapa tempat, dan ikut terkena macet. Lagi-lagi Anda akan dibuat was-was pesanan datang terlambat.

8. Karena tamu Anda harus menghadiri beberapa undangan sekaligus, sedangkan kondisi jalanan sangat tidak bersahabat, Anda juga khawatir banyak teman atau keluarga yang tidak dapat menghadiri pernikahan Anda. Akibatnya, resepsi perkawinan Anda sepi, dan hidangan yang melimpah ruah jadi sia-sia.

9. Banyak calon pengantin yang punya pikiran yang sama dengan Anda: memilih tanggal cantik. Akhirnya, tanggal tersebut tidak lagi eksklusif, atau tidak istimewa lagi, karena Anda bukan satu-satunya yang menikah pada tanggal tersebut.

Nah, sekarang coba bandingkan hal-hal di atas dengan keuntungan yang Anda dapatkan dengan memilih tanggal "keramat". Kemungkinan besar, Anda hanya akan menyimpan tanggal cantik yang mudah diingat oleh Anda sendiri. Selebihnya, hanya kerepotan yang Anda dapatkan.

Karena itu, jika Anda berencana menikah pada 12 Desember 2012 nanti, ada baiknya Anda melakukan berbagai tindakan antisipasi untuk berbagai kerepotan yang mungkin akan terjadi. Jika Anda telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, bukan tak mungkin rencana pernikahan Anda pun akan sukses dan menjadi kenangan manis.

Selamat merencanakan perkawinan!

http://female.kompas.com/read/2011/11/10/10482745/Jangan.Menikah.pada.11-11-11

Refleksi Hari Pahlawan 10 november 2011

Hari ini, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Pahlawan 10 November 2011. Peristiwa bersejarah itu menjadi momen penting untuk direfleksikan mengingat jasa-jasa para pahlawan begitu besar untuk bangsa ini dan begitu indah untuk dilupakan. Momen sejarah ini mengingatkan kita bahwa kemerdakaan bangsa ini bukan dari hasil pemberian negara lain, tetapi hasil dari jerih payah pahlawan bangsa ini yang dengan berkorban untuk negeri tercinta: Indonesia.

Bertahun-tahun, bangsa ini melakukan peringatan hari-hari besar nasional: Sumpah Pemuda, Hari Kartini, Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Pahlawan. Namun, apa yang telah direfleksikan oleh bangsa ini terkait peringatan-peringatan itu? Di sudut-sudut perkampungan, sekolah-sekolah, intansi pemerintahan, Hari Pahlawan dan hari nasional lainnya menjadi momen untuk mengingatkan kita akan jasa-jasa para pahlawan yang telah mengukir keberhasilannya merebut tanah air dari segala bentuk intervensi asing dan penjajahan.Hari ini pula kita memperingati Hari Pahlawan sebagaimana peringatan-peringatan sebelumnya: pesan dan kesan yang disampaikan saat upacara dari waktu ke waktu semakin berubah.

Kalau dulu (sekitar sepuluh tahun lalu) mungkin berbeda pesan dan kesan yang diucapkan dibandingkan dengan saat ini. Saat ini, pesan Hari Pahlawan tidak saja bermuara pada pesan untuk tidak melakukan korupsi yang merusak sendi-sendi bangsa Indonesia, tetapi juga pesan agar masyarakat lebih melek terhadap sejarah bangsa ini (terutama perjuangan para pahlawan bagi kaum muda dan kaum tua tentunya).

Pesan itu, seiring dengan memudarnya pemahaman dan minimnya antusiasme generasi muda akan sejarah bangsa ini. Jangankan untuk mengenal dan mengetahui sejarah para pahlawan negeri ini,untuk sekedar membaca pun sudah kian malas. Arus globalisasi dan perubahan teknologi yang kian maju, berkembangnya teknologi informasi belum dimanfaatkan secara maksimal oleh para generasi muda untuk mengenal para pahlawan kita.

Budaya pop (chating dan facebookan yang kian santer ngetren-nya) menjadi dominan ketimbang mengetahui sejarah bangsa ini, terutama kepahlawanan para pejuang bangsa Indonesia.

Hari Pahlawan, sesungguhnya menjadi momen penting tidak saja bagi generasi muda, tetapi juga penting bagi keum tua. Kaum tua. Penulis memilik kata “kaum tua” karena kaum tua menjadi contoh untuk para generasi muda. Jika kita melihat fenomena konflik yang santer terekspose media massa akhir-akhir ini–dimana sebuah hukum diperjualbelikan, suap-menyuap menjadi hal yang sangat lazim, sesungguhnya itu menandakan inimnya pemaknaan akan segala bentuk Hari Besar Nasional” Hari Sumpah Pemuda, Hari Kartini, Hari Kebangkitan Nasional, serta Hari Pahlawan.

Jelas, para pahlawan bukan tidak memiliki tujuan melakukan pelbagai perlawanan terhadap para penjajah yang mencoba merebut bangsa ini dan mereka (para pahlawan) tentu tidak ingin secuil tanah subur ini jatuh ke genggaman para penjajah. Terlebih, peristiwa perlawanan para pahlawan ini setelah Indonesia merdeka, meraka tahu betul betapa sulit dan penuh pengorbanan mendapatkan sebuah kemerdekaan. Ya, kemerdakaan. Kemerdakaan yang diinginkan kita semuIndonesia dan seluruh rakyat Indonesia.

Mari, pada momen ini kita tetap menghargai jasa-jasa para pahlawan dengan melakukan yang terbaik bagi bangsa ini. Negeri ini membutuhkan figur para pejuang, bukan para pecundang yang akan memperosokkan Indonesia ke dalam jurang kehancuran. Pemberantasan korupsi dan segala bentuk tindakan merugikan negara harus diberangus dari negeri ini. Selamat Hari Pahlawan…

"selamat memperingati hari Pahlawan, semoga semangat juang para pahlawan mampu menjadi inspirasi dan motivasi untuk kita generasi penerus Bangsa"

Selasa, 08 November 2011

Agar pekerjaan tidak terasa membosankan


Mengerjakan rutinitas yang sama setiap hari dapat menimbulkan kebosanan. Kebosanan terjadi karena Anda sudah mulai merasa pekerjaan monoton. Hal ini dapat berpengaruh buruk pada produktivitas pekerjaan.

Bagaimanapun juga, profesionalisme harus Anda tunjukkan dalam keadaan apapun. Jika rasa jenuh sudah sangat mendera, ikuti tips berikut ini seperti dikutip dari Economic Times.

1. Pindah Divisi
Carilah kegiatan baru di dalam atau luar kantor yang menantang Anda. Misalkan Anda bisa mengikuti seminar-seminar. Bisa juga Anda meminta untuk dipindahkan ke divisi lain jika memungkinkan. Bertemu dengan orang-orang baru dapat menyegarkan pikiran Anda.

2. Manajemen Emosi
Anda mulai merasa pekerjaan sebagai suatu hal yang monoton, mungkin karena Anda terlalu cemas dan panik akan pekerjaan tersebut. Sehingga di mana pun Anda berada, Anda memikirkan banyak deadline. Jadi, pastikan ketika Anda sudah pulang ke rumah, tidak lagi memikirkan pekerjaan, apalagi pekerjaan sampai dibawa pulang. Begitu pun saat akhir pekan, manfaatkanlah waktu libur Anda sebaik-baiknya untuk menyenangkan diri Anda.

3. Browsing Internet
'Everyday is a new day', itulah ungkapan yang sering terlontar. Sehingga, untuk memecahkan kejenuhan dengan pekerjaan, setiap harinya Anda harus meneliti hal-hal baru yang bisa diaplikasikan pada pekerjaan. Entah itu browsing internet dengan mencari modul-modul atau membaca buku-buku bermanfaat.

4. Bersosialisasi
Pekerjaan menjadi sangat monoton, mungkin karena Anda hanya duduk seharian menatap komputer tanpa bersosialisasi. Berinteraksi dengan karyawan lainnya dapat memecahkan rutinitas harian Anda. Berbagi cerita menarik dan ide-ide dengan orang lain dapat menyegarkan pikiran Anda.

5. Cuti
Dengan mengambil waktu libur panjang, Anda dapat menyegarkan diri dan menghindari dari rasa jenuh. Pastikan mengambil cuti setiap tahunnya agar terhindar dari pekerjaan yang terasa monoton.

Selasa, 01 November 2011

Memanen Pedih

air mata memang tak pernah minta ditumpahkan

sekecil atau sederas apapun sebuah kepedihan

tetapi, hati yang pedih seolah memaksa

bendungan kesabaran membuncahkan

debarnya

air mata memang tak pernah ingin dialirkan

dari suasana yang bagaimanapun

tetapi, hati tak tahan menahan desakan alirnya

membasahi luka yang sebenarnya tak pernah ada

pada jiwa dengan luka yang terus menganga

Ikhlas dalam Islam


Tahukah kalian syarat diterimanya ibadah adalah rasa ikhlas sebagaimana diterangkan dalam ayat Al Qur'an (QS. Az Zumar: 65)," Jika kamu mempersekutukan (Rabb), niscaya akan hapuslah amalmu." Dengan ikhlas kita tidak akan tersesat ke jalan yang tidak diridhoi Allah, dengan ikhlas pula kita tidak akan menjadi orang yang riya’ atau sombong, karena sombong itu merupakan sifatnya setan. Syaitan berkata,” Ya Tuhanku, oleh karena Engkau telah menetapkanku sesat, sungguh akan kuusahakan agar anak manusia memandang indah segala yang tampak di bumi dan aku akan sesatkan mereka semua. Kecuali hamba-hambaMu dari antara mereka yang ikhlas(Al-Hijr: 39-40).
Seseorang yang ikhlas ibarat orang yang sedang membersihkan beras dari kerikil-kerikil dan batu-batu kecil di sekitar beras. Maka, beras yang dimasak menjadi nikmat dimakan. Tetapi jika beras itu masih kotor, ketika nasi dikunyah akan tergigit kerikil dan batu kecil. Demikianlah keikhlasan, menyebabkan beramal menjadi nikmat, tidak membuat lelah, dan segala pengorbanan tidak terasa berat. Sebaliknya, amal yang dilakukan dengan riya’ akan menyebabkan amal tidak nikmat. Pelakunya akan mudah menyerah dan selalu kecewa.Tetapi banyak dari kita yang beribadah tidak berlandaskan rasa ikhlas kepada Allah SWT, melainkan dengan sikap riya’ atau sombong supaya mendapat pujian dari orang lain. Hal inilah yang dapat menyebabkan ibadah kita tidak diterima oleh Allah SWT.


Arti Dari Ikhlas

Secara bahasa, Ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih dari kotoran. Sedangkan secara istilah, Ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain.

Oleh karena itu, bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah ketika ia mengarahkan seluruh perkataan, perbuatan, dan jihadnya hanya untuk Allah, mengharap ridha-Nya, dan kebaikan pahala-Nya tanpa melihat pada kekayaan dunia, tampilan, kedudukan, kemajuan atau kemunduran. Dengan demikian Si Muslim tersebut menjadi tentara fikrah dan akidah, bukan tentara dunia dan kepentingan. Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku.” Dan yang berkarakter seperti itulah yang mempunyai semboyan “Allahu Ghayaatunaa”, yang artinya Allah adalah tujuan kami, dalam segala aktivitas dalam mengisi kehidupan.


Kedudukan Ikhlas


Rasulullah SAW. Pernah bersabda, “ Ikhlaslah dalam beragama, cukup bagimu amal yang sedikit.” Dalam hadist lain Rasulullah SAW. bersabda,“ Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridha-Nya.”

Imam Syafi’i pernah memberi nasihat kepada seorang temannya,“ Wahai Abu Musa, jika engkau berijtihad dengan sebenar-benar kesungguhan untuk membuat seluruh manusia ridha (suka), maka itu tidak akan terjadi. Jika demikian, maka ikhlaskan amalmu dan niatmu karena Allah Azza wa Jalla.”

Karena itu tak heran jika Ibnul Qoyyim memberi perumpamaan seperti ini,“ Amal tanpa keikhlasan seperti musafir yang mengisi kantong dengan kerikil pasir. Memberatkannya tapi tidak bermanfaat.” Dalam kesempatan lain beliau berkata,“ Jika ilmu bermanfaat tanpa amal, maka tidak mungkin Allah mencela para pendeta ahli Kitab. Jika ilmu bermanfaat tanpa keikhlasan, maka tidak mungkin Allah mencela orang-orang munafik.”

Dari beberapa contoh hadist di atas menunjukkan bahwa ikhlas itu memang sangat penting bagi umat muslim dalam melaksanakan ibadah, karena tanpa rasa ikhlas dan hanya mengharap ridho dari Allah SWT ibadah kita tidak akan diterima oleh Allah.


Ciri-Ciri Orang Ikhlas


1. Terjaga dari segala sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT, baik sedang bersama dengan manusia atau sendiri. Disebutkan dalam hadits,“ Aku beritahukan bahwa ada suatu kaum dari umatku datang di hari kiamat dengan kebaikan seperti Gunung Tihamah yang putih, tetapi Allah menjadikannya seperti debu-debu yang beterbangan. Mereka adalah saudara-saudara kamu, dan kulitnya sama dengan kamu, melakukan ibadah malam seperti kamu. Tetapi mereka adalah kaum yang jika sendiri melanggar yang diharamkan Allah.” (HR Ibnu Majah)

2. Senantiasa beramal di jalan Allah SWT baik dalam keadaan sendiri atau bersama orang orang lain, baik ada pujian ataupun celaan. Ali bin Abi Thalib r.a. berkata,“ Orang yang riya memiliki beberapa ciri; malas jika sendirian dan rajin jika di hadapan banyak orang. Semakin bergairah dalam beramal jika dipuji dan semakin berkurang jika dicela.”

3. Selalu menerima apa adanya yang diberikan oleh Allah SWT dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

4. Mudah memaafkan kesalahan orang lain.


Pengelompokan Ikhlas

1. Iklhas Mubtadi’ : Yakni orang yang beramal karena Allah, tetapi di dalam hatinya terbesit keinginan pada dunia. Ibadahnya dilakukan hanya untuk menghilangkan kesulitan dan kebingunan. Ia melaksanakan shalat tahajud dan bersedekah karena ingin usahanya berhasil. Ciri orang yang mubtadi’ bisa terlihat dari cara dia beribadah. Orang yang hanya beribadah ketika sedang butuh biasanya ia tidak akan istiqamah. Ia beribadah ketika ada kebutuhan. Jika kebutuhannya sudah terpenuhi, ibadahnyapun akan berhenti.

2. Ikhlas Abid : Yakni orang yang beramal karena Allah dan hatinya bersih dari riya’ serta keinginan dunia. Ibadahnya dilakukan hanya karena Allah dan demi meraih kebahagiaan akhirat, menggapai surga, takut neraka, dengan dibarengi keyakinan bahwa amal ini bisa menyelamatkan dirinya dari siksaan api neraka. Ibadah seorang abid ini cenderung berkesinambungan, tetapi ia tidak mengetahui mana yang harus dilakukan dengan segera (mudhayyaq) dan mana yang bisa diakhirkan (muwassa’), serta mana yang penting dan lebih penting. Ia menganggap semua ibadah itu adalah sama.

3. Ikhlas Muhibb : Yakni orang yang beribadah hanya karena Allah, bukan ingin surga atau takut neraka. Semuanya dilakukan karena bakti dan memenuhi perintah dan mengagungkan-Nya.

4. Ikhlas Arif, yaitu orang yang dalam ibadahnya memiliki perasaan bahwa ia digerakkan Allah. Ia merasa bahwa yang beribadah itu bukanlah dirinya. Ia hanya menyaksikan ia sedang digerakkan Allah karena memiliki keyakinan bahwa tidak memiliki daya dan upaya melaksanakan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan. Semuanya berjalan atas kehendak Allah.


Manfaat dan Keutamaan Ikhlas

1. Membuat hidup menjadi tenang dan tenteram
2. Amal ibadahnya akan diterima oleh Allah SWT.
3. Dibukanya pintu ampunan dan dihapuskannya dosa serta dijauhkan dari api neraka.
4. Diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah SWT.
5. Doa kita akan diijabah.
6. Dekat dengan pertolongan Allah.
7. Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
8. Akan mendapatkan naungan dari Allah SWT di hari kiamat.
9. Allah SWT akan memberi hidayah (petunjuk) sehingga tidak tersesat ke jalan yang salah.
10. Allah akan membangunkan sebuah rumah untuk orang-orang yang ikhlas dalam membangun masjid
11. Mudah dalam memaafkan kesalahan orang lain
12. Dapat memiliki sifat zuhud (menerima dengan apa adanya yang diberikan oleh Allah SWT)


Cara Mencapai Ikhlas


Cara agar kita dapat mancapai rasa ikhlas adalah dengan mengosongkan pikiran dissat kita sedang beribadah kepada Allah SWT. Kita hanya memikirkan Allah, shalat untuk Allah, zikir untuk Allah, semua amal yang kita lakukan hanya untuk Allah. Lupakan semua urusan duniawi, kita hanya tertuju pada Allah. Jangan munculkan ras riya’ atau sombong di dalam diri kita karena kita tidak berdaya di hadapan Allah SWT. Rasakanlah Allah berada di hadapan kita dan sedang menyaksikan kita. Insya Allah dengan cara di atas anda dapat mencapai ikhlas. Dan jangan lupa untuk berdoa memohon kepada Allah SWT agar kita dapat beribadah secara ikhlas untuk-Nya, sebagaimana do’ a Nabi Ibrahim a.s,” Sesungguhnya jika Rabb-ku tidak memberi hidayah kepadaku, pastilah aku
termasuk orang-orang yang sesat.” (QS. al An'aam: 77).

ekspresi sebuah kesedihan

buat siapa saja yang nemuin dompet saia yang isinya hp, bb, stnk, sim dan kunci mohon di kembalikan... saia tidak akan melupakan kebaikan kalian.... terima kasih...

buat teman2ku, aku nggak bisa dihubungi dalam beberapa hari kedepan, ironisnya hp yg hilang itu masih aktif sampe pagi ini...
mohon doanya semoga benda2 kesayangan dan kebutuhan saia itu kembali...
· · Sabtu pukul 21:16
hampir 24 jam tanpa kalian.... aku hanya berharap ditangan siapapun dan dimanapun kalian berada saat ini.. semoga kalian baik2 saja... dan orang yang menemukan kalian, mau mengembalikan kalian kepadaku..
aku hanya kalian tau, kalian sangat berarti untukku....

*berdoa untuk hp, bb, sim, stnk, kunci dan beberapa puluh ribu yang semalam hilang hingga kini entah dimana keberadaannya... amiinnnn....
· · · Minggu pukul 8:05

selamat pagi... apa kabar kalian (hp, bb, sim, stnk, kunci dan beberapa puluh ribu yang hilang) diluar sana.... tidakkah kalian rindu padaku??? seperti aku yang sangat merindukan kalian....
aku hanya berharap kalian baik2 saja, hingga Allah mempertemukan kita kembali... Amiinnn...

**doa untuk hp, bb, sim, stnk, kunci dan beberapa puluh ribu yang kemaren hilang hingga kini entah dimana keberadaannya... amiinnnn....
· · · 2 jam yang lalu