Sabtu, 15 Desember 2018
Sabtu, 26 Mei 2018
Tenanglah! Karena Allah Bukan Saja Tahu Kau Sedang Terluka, Tapi Allah Tahu Kau Akan Mampu Melaluinya
Jadi tenanglah!, tidak usah kamu tangisi dan ratapi dengan sangat, jika takdir itu adalah takdir yang buruk. Karena Allah bukan saja tahu jika kamu kini sedang terlukan, tapi Allah tahu bahwa kamu mampu lewatinya.
Bahkan, Allah Sangat Tahu Bahwa Kamu Mampu Baik-Baik Saja Dengan Takdir-Nya
Bahkan, Allah sangatlah tahu bahwa kamu mampu baik-baik saja melewati
apa yang telah menjadi takdir-Nya. Jangan khawatir dan juga pula resah,
karena semuanya hanya jalan untuk mendapat keberkahan yang lebih nyata.
Berkah? Iya karena keberkahan hidup kadang harus dibeli dengan rasa sabar dan ikhlas, agar bersyukur atas nikmat-Nya dapat dengan mudah kamu lakukan.
Berkah? Iya karena keberkahan hidup kadang harus dibeli dengan rasa sabar dan ikhlas, agar bersyukur atas nikmat-Nya dapat dengan mudah kamu lakukan.
Tenangkan Hatimu Dengan Berbaik Sangka Pada Allah, Sungguh Allah Tidak Akan Berbuat Aniaya Terhadapmu
Untuk saat ini, tenangkanlah hatimu dengan terus berbaik sangka pada
Allah, jangan tanyakan apa tujuan Allah memberimu ujian dan semacamnya,
karena sungguh Allah tidak akan berbuat aniaya padamu.
Kamupun harus tahu bahwa salah satu tanda bahwa Allah sayang dan cinta kepadamu, yaitu dengan mendatangkan ujian-Nya. Sebab, Allah ingin tahu seberapa pantas dirimu menjadi insan yang istimewa disisi-Nya.
Kamupun harus tahu bahwa salah satu tanda bahwa Allah sayang dan cinta kepadamu, yaitu dengan mendatangkan ujian-Nya. Sebab, Allah ingin tahu seberapa pantas dirimu menjadi insan yang istimewa disisi-Nya.
Allah Memberimu Ujian Tak Lain Agar Kamu Tahu Bahwa Allah Sangat Menyayangimu
Sungguh Allah memberimu ujian tak lain hanya agar kamu tahu bahwa
Allah sangat menyangimu, sedangkan bila Allah telah sayang maka pasti
kamu akan senantiasa diberi keistimewaan oleh-Nya.
Sebab itulah mengapa kadang Allah menghadapkanmu pada ujian yang kadang memang sulit dimengerti. Tapi apapun itu cukup kamu tahu dan yakin bahwa inilah cara indah Allah menyayangimu.
Sebab itulah mengapa kadang Allah menghadapkanmu pada ujian yang kadang memang sulit dimengerti. Tapi apapun itu cukup kamu tahu dan yakin bahwa inilah cara indah Allah menyayangimu.
Sabar Dan Ikhlas, Mungkin Rasa Inilah Yang Harus Kamu Ajarkan Pada Hatimu Disetiap Saat
Lantas sikap apakah yang harus kamu tanamkan di hati agar semuanya
terasa lebih ringan? Yaitu bersabar dan ikhlas, karena mungkin dengan
rasa inilah kamu akan belajar untuk baik-baik saja meski keadaan semakin
sulit.
Mungkin dengan sabar dan ikhlas inilah hatimu akan senantiasa melunak dengan mudahnya disetiap saatnya.Semoga Selepas Kesedihan Yang Kamu Alami Saat Ini Akan Allah Ganti Dengan Kebahagiaan Dan Kebaikan Yang Luar Biasa
Dan setelah upaya untuk bersabar dan ikhlas kamu lakoni, jangan lupa
berdoa kepada Allah, semoga selepas kesedihan yang kamu alami saat ini
akan Allah ganti dengan kebahagiaan dan kebaikan yang luar biasa.
Semoga Allah memberimu ganti keistimewaan hidup yang sangat indah, sehingga untuk mengingat kembali lagi kejadian yang terlewati kamu tidak akan mampu, sebab banyaknya syukur yang lebih dulu menghiasi hati dan pikiranmu.
by: http://humairoh.com
Semoga Allah memberimu ganti keistimewaan hidup yang sangat indah, sehingga untuk mengingat kembali lagi kejadian yang terlewati kamu tidak akan mampu, sebab banyaknya syukur yang lebih dulu menghiasi hati dan pikiranmu.
by: http://humairoh.com
Masa Lalumu Itu Ibarat Bayangan, Maka Tak Perlu Kamu Pedulikan. Karena Ia Akan Tetap Berada Dibelakang
Masa lalu adalah sesuatu yang kadang bila diingat menyiksa batin,
terlebih bila kenangan yang ada didalamnya masih begitu membekas didalam
hati.
Lantas adakah cara untuk bisa membuang semua itu? Ada, yaitu dengan cara mengikhlaskan. Lalu kemudian memaafkan.
Dan tentu yang demikian pastilah sulit, tetapi kamu mempunyai kekuatan untuk selalu belajar dan belajar. Serta ingatlah, masa lalumu itu ibarat bayangan, maka tak perlu kamu pedulikan karena ia akan tetap berada dibelakang.
Lantas adakah cara untuk bisa membuang semua itu? Ada, yaitu dengan cara mengikhlaskan. Lalu kemudian memaafkan.
Dan tentu yang demikian pastilah sulit, tetapi kamu mempunyai kekuatan untuk selalu belajar dan belajar. Serta ingatlah, masa lalumu itu ibarat bayangan, maka tak perlu kamu pedulikan karena ia akan tetap berada dibelakang.
Teruslah Melangkah, Dan Tidak Usah Kamu Lupakan. Cukup Kamu Ikhlaskan Saja Dia Berlalu
Tidak usah menghiraukannya kembali, meskipun kadang dia seringkali menyiksa ingatanmu akan rasa sakit yang pernah kamu rasakan.
Kamu harus mampu memerangi semua rasa yang menyiksa batinmu, dengan terus melangkah kedepan tanpa harus melupakan.
Tetapi cukup saja kamu ikhlaskan yang telah berlalu, karena seiring dengan ikhlas itulah kamu akan kembali tenang.
Tetapi cukup saja kamu ikhlaskan yang telah berlalu, karena seiring dengan ikhlas itulah kamu akan kembali tenang.
Seiring Melajunya Waktu Ia Akan Pudar Dengan Sendirinya Dari Ingatanmu, Jika Kamu Tahu Caranya Ikhlas
Dengan seiring waktu yang melaju tiada henti, maka pasti akan pudar
pula inngatanmu tentangmu, jika setiap saat yang kamu miliki selalu kamu
ajarkan hatimu untuk ikhlas.
Iya, ikhlaskanlah dia yang ada dimasa lalumu, tidak peduli seperti apa dia dulu kepadamu, yang penting kamu harus buktikan bahwa kamu tidak lemah meski dulu pernah disakiti olehnya.
Iya, ikhlaskanlah dia yang ada dimasa lalumu, tidak peduli seperti apa dia dulu kepadamu, yang penting kamu harus buktikan bahwa kamu tidak lemah meski dulu pernah disakiti olehnya.
Sulit? Belajarlah! Karena Mengikhlaskan Memang Butuh Yang Namanya Latihan Tiada Henti
Sulit belajar untuk ikhlas? Belajarlah! Karena apapun yang sulit akan menjadi mudah diakla kamu mampu untuk belajar.
Dan ketahuilah, mengikhlaskan itu memang butuh yang namanya latihan
tiada henti, karena didalamnya ada kesabaran yang selalu kamu
pertahankan.Semakin Kamu Berjalan Dengan Rasa Ikhlasmu, Maka Semakin Jauh Kenanganmu Tertinggal
Ketika kamu bertanya mengapa harus ikhlas? Sepenting itukah rasa
ikhlas dalam melupakan masa lalu? Iya sangat penting, karena semakin
kamu berjalan dengan rasa ikhlasmu maka akan semakin jauh kenanganmu
tertinggal.
Ingat, Tidak Usah Kamu Bersusah Paya Melupakan, Tapi Berupayalah Untuk Ikhlas Dan Memaafkan
Jadi ingatlah dengan bijak, tidka usah kamu bersusah payah untuk
melupakan masa yang telah berlalu, karena nyatanya semakin kamu berusaha
lupa maka akan semakin kamu mengingatnya.
Tetapi saat kamu beruapaya untuk mengikhlaskan, maka lambat laun kenangan yang nampak begitu menyiksa batin akan hilang dengan sendirinya.
Selain itu, beruapayalah untuk bisa memaafkan, karena disaat hatimu sudah lapang dengan rasa ikhlas dan memaafkan, sungguh kamu akan mengerti bahwa masa lalu itu sebenarnya pelajaran berharga dalam hidupmu yang sekarang.
BY: http://humairoh.com
Tetapi saat kamu beruapaya untuk mengikhlaskan, maka lambat laun kenangan yang nampak begitu menyiksa batin akan hilang dengan sendirinya.
Selain itu, beruapayalah untuk bisa memaafkan, karena disaat hatimu sudah lapang dengan rasa ikhlas dan memaafkan, sungguh kamu akan mengerti bahwa masa lalu itu sebenarnya pelajaran berharga dalam hidupmu yang sekarang.
BY: http://humairoh.com
Terkadang Rencana Allah Itu Sulit Dimengerti, Tapi Pada Akhirnya Kita Akan Mendapat Hikmah Dibaliknya
Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, karena semua yang terjadi
sudah sesuai dengan rencana Allah. Dan rencana Allah terkadang sulit
sekali dimengerti, tapi pada akhirnya kita akan mendapat hikmah
dibaliknya.
Bersabar dan teruslah berprasangka baik atas apapun yang telah menjadi kehendaj-Nya, karena apapun itu sudah disediakan kebaikan bersamanya.
by: http://humairoh.com
Bersabar dan teruslah berprasangka baik atas apapun yang telah menjadi kehendaj-Nya, karena apapun itu sudah disediakan kebaikan bersamanya.
Selalu Ada Hikmah Atas Kejadian Yang Allah Tetapkan, Ntah Itu Kejadian Buruk Atau Kejadian Baik Sekalipun
Karena selalu ada hikmah atas kejadian yang telah Allah tetapkan,
ntah itu dalam kejadian yang buruk atau dalam kejadian yang baik
sekalipun.
Semuanya telah Allah atur dengan baik, dan yang jelas apapun itu sudah sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan hidup kita.
Semuanya telah Allah atur dengan baik, dan yang jelas apapun itu sudah sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan hidup kita.
Tetaplah Berprasangka Baik, Karena Semakin Kita Berprasangka Baik Maka Allah Akan Tambahkan Kebaikannya Kepada Kita
Oleh karenanya, setidak terduga apapun yang ditakdirkan-Nya maka kita
harus bisa berprasangka baik, karena semakin kita berbaik sangka kepada
Allah maka pasti kebaikannya akan semakin ditambahkan kepada kita.
Jadi jangan pernah kita meragu atas appaun yang telah menjadi keputusan Allah, terima dengan ikhlas dan syukuri dengan penuh rasa sabar.
Jadi jangan pernah kita meragu atas appaun yang telah menjadi keputusan Allah, terima dengan ikhlas dan syukuri dengan penuh rasa sabar.
Jangan Khawatirkan Apapun, Cukup Kita Sadar Saja Bahwa Allah Selalu Mempersembahkan Yang Terbaik
Jangan pula kita mengkhawatirkan apapun yang telah Allah persembahkan
kepada kita, tapi cukup kita sadar saja bahwa Allah selalu
mempersembahkan yang terbaik untuk kita.
Allah tidak pernah aniaya kepada kita karena Allah sayang kepada kita, sebab itulah mengapa disetiap saatnya kita harus benar-benar yakin kepada-Nya.
Allah tidak pernah aniaya kepada kita karena Allah sayang kepada kita, sebab itulah mengapa disetiap saatnya kita harus benar-benar yakin kepada-Nya.
Percaya Saja Kepada Allah Sepenuhnya, Agar Kita Tidak Pernah Kesulitan Untuk Berhusnuddzan Kepada-Nya
Percaya saja kepada Allah sepenuhnya, agar kita tidak pernah kesulitan
untuk berhusnuddzan kepa-Nya, disaat sesuatu yang buruk terjadi kepada
kita.
Karena biasanya seseorang akan megeluh dan seakan-akan tak yakin
kepada Allah dikala sesuatu yang buruk menimpa, dan hatinya tidak bisa
tenang dengan rasa yakin.Ketahuilah, Rencana Allah Itu Adalah Sebaik-baiknya Rencana, Maka Pastikan Kita Tidak Pernah Meragukannya
Serta ketahuilah, rencana Allah itu adalah sebaik-baiknya rencana,
maka pastikan kita tidak pernah meragukan sedikitpun yang telah
ditetapkan-Nya.
Kita harus mampukan hati kita untuk bersyukur dan bersabar, hingga ikhlaspun dapat dengan mudah kita ajarkan kepada hati.
Dan percayalah bahwa hikmah terbaik akan ada bersamanya, jika tidak sekarang maka pasti nanti setelah semuanya sampai waktu yang baik menurut Allah.
Kita harus mampukan hati kita untuk bersyukur dan bersabar, hingga ikhlaspun dapat dengan mudah kita ajarkan kepada hati.
Dan percayalah bahwa hikmah terbaik akan ada bersamanya, jika tidak sekarang maka pasti nanti setelah semuanya sampai waktu yang baik menurut Allah.
by: http://humairoh.com
menurutku ini:
Curahan Hati,
Renungan
Rabu, 23 Mei 2018
Rabu, 11 April 2018
Pada Rabu yang Menggebu
Memilih untuk mengikhaskan sebuah nama yang kerap kali kuminta Dengan iba dalam tiap tadahan doa.
Karna aku tidak bisa terus berdiam diri dengan membiarkan hati dihantam luka berkali kali.
Tetapi tekadku ini bukan semata karena isyarat akan cinta yang telah mati, bukan sama sekali.
Hanya saja, aku sedang berusaha bersahabat dengan keadaan agar takdir yang telah Allah gariskan bisa ku pijaki dengan hati yang lapang,
Dan kelak, jika kau mengingatkanku sebagai rindumu yang Hilang, carilah aku di rangkaian masa depan yang pernah kita rencanakan.
Barangkali aku sudah lebih dulu tiba disana, dan menunggunya untuk bersama-sama membangunnya.
Tetapi, jika hatimu enggan untuk melangkah , maka lupakan saja segalanya. Biarkan rindu yang pernah ada, terpaut pada hati seseorang yang yang kelak akan mendampinginya tanpa mengenal lelah.
Minggu, 08 April 2018
Agnez Mo - Sebuah Rasa
Begitu Rumitnya Dunia hanya karena sebuah rasa Cinta....
MAUJU GALBI - Nazwa Farouk
Hatiku Tersakiti
dan aku lelah
Sabtu, 07 April 2018
antara aku, kau dan kenangan kita

Bebrapa bulan dekat, satu kejadian membuat ego kami
membuncah, pertengkaran hebat pun tak terelakkan. Segla sedih, segala rasa
menyeruak tak terkendali. Berbagai cara untuk meredam.. namun aku kalah dengan
keadaan. Ego membuatnya semakin beraktakan. Hari-hari yang terlewati semakin
menyiksa, tanpa sapa, tanpa salam, tanpa tatapan apalagi perhatian. Semuanya sirna
seiring amarah yang tak terkendali. Aku menyerah.... menyerah untuk memperbaiki
segala keadaan yang pernah mati-matian untuk kukembalikan.
Tapi Allah berkata lain, memalui orang2 terkasih mencoba
menyatukannya kembali... yang terserak itupun kembali terhimpun, yang awalnya
dingin kembali hangat bahkan semakin hangat. Rasa itu pun kembali, kembali
menyeruak untuk bertahan hingga memimpikan sebuah masa depan bersama. Rasa yang
seharusnya tak ada, rasa yang mestikan mampu dikendalikan dari segala sifat dan
sikap yang ku tau tentangnya, tentang hari-harinya, tentang lakunya dan semua
tentang hitam putihnya. Namun...
lagi2 aku gagal.. aku tak kuasa memendung segala rasa. Hingga akhirnya apa yang paling aku takutkan
terjadi, dia lebih memilih yang lain dibandingkan aku yang selalu ada di
sisinya. Mungkin dia tak menyadarinya, atau hanya menganggap keakraban selama
ini hanyalah sebuah pertemanan biasa. Namun, bagaimana dengan mimpi2 itu?? Yang
pernah kami bahas disepanjang malam, yang selalu kami ceritakan disetiap waktu
bersama.... akan kah hanya sebatas angan bersama?? Atau hanya cerita cinta
segitiga dalam film india antara kajol – rahul dan anjeli??
Malam terakhir kami bertemu, kusampaikan segala rasa yang
ada . kuutarakan segala apa yang selalu membuatku bertahan disisinya, yang
mungkin saja dia tidak tau. Atau pura-pura tak tau. Yang bisa saja dia tidak
ingin tau, tapi aku tau jika dia tau akan semuanya. Kulepaskan semua apa yang
ada di hati, tanpa berharap apapun selain dari semoga aku lega setelah ini.
Aku sakit, aku patah, aku terserak.. berantakan... entah
telah berapa banyak air mata ini jatuh yang tak tertahan, entah berapa banyak
waktu yang terbuang untuk meratapi segala rasa yang menyiksa. tak kuasa aku
hadapi hari nya.. hari yang membuatnya bahagia dan membuatku jatuh terserak. Aku
memilih meninggalkan kota itu dan lari dari kenyataan bahwa semuanya sudah
usai, kenyataan pahit itu harus dihadapi dengan segala rasa. Melalui seorang
teman kukirimkan lagu “titip cinta” sebagai sebuah ungkapan rasa yang selama
ini menggema di raga yang tak mampu ku urai satu per satu.
Aku hanya bisa menangis, tak mampu lagi menahan air mata
yang turun ketika pagi itu masih menyempatkan diri untuk video call via WA. Semoga
dia bahagia, bahagia dengan segala pilihannya, bahagia dengan dia yang semoga
lebih baik dariku. Dan aku harus bisa kembali dari liburan ini dengan lebih
baik. Aku tidak ingin kembali mengingat semuanya, aku tidak ingin lagi menangis
untuknya.. aku harus kuat dengan segala yang terjadi terhadapku. Mungkin memang
ini yang terbaik yang harus aku lalui saat ini.. meski kurasa setengah mati. Mencoba
untuk tidak lagi peduli terhadapnya, mencoba untuk semuanya biasa-biasa saja
jika akhirnya kami kembali dipertemukan.
Semingu berlalu, rasa yang kupunya tak jua kunjung berubah. Serasa
mimpi ketika aku mengingat segala yang terjadi minggu kembali, belum percaya
jika saat ini dia telah memutuskan untuk hidup bersama dengan yang lain. Ada komitmen
yang kami sepakati jika semuanya tak akan merubah silaturrahmi, jika semuanya
tetap akan seperti apa yang terjadi. Ahh....
aku tak percaya... tetap akan ada beda, tak akan ada lagi kisah telpon hingga
subuh, atau duduk dan jalan bersama. Itu pasti, akan ada rasa canggung dengan
sendirinya.
Seminggu berlalu, aku tetap dengan aku yang rapuh, yang
memcoba bertahan dari hari ke hari, mencoba untuk tidak lagi menitikkan air
mata, mencoba untuk tidak lagi membahasnya, mencoba untuk tetap tersenyum dan
mencoba bertahan untuk bersembunyi dalam perih.
Semoga kamu berbahagia dengan pilihan hidupmu.... semoga ini
yang terbaik untukmu, untukku dan untuk kita... aku masih bingung untuk
menentukan arah dan langkahku tentangmu... semoga kedewasaan yang kita sepakati
bersama tidk membebaniku dalam menjalani hidup... aku ingin tetap
bersilaturrahmi denganmu, meski sebenarnya tidak lah baik, meski sebenarnya
justru membuatku semakin sakit dan perih... tapi untuk kehilanganmu saat ini
aku belum sanggup. Entahlah.. mungkin rasa yang aku punya padamu sangatlah
dalam, asa yang kubina bersamamu membuat aku tenggelam dalam duka yang tak
berkesudahan.

Aku hanya ingin dia tau.. aku tak
lagi ingin mempermasalahkan apa-apa yang sudah dibuatnya patah, tak juga
mengungkit apa-apa yang terlanjur sakit. Hanya saja yang harus dia tau yang dia
mainkan bukan hal yang sepatutnya dipermainkan, apa yang da tinggalkam bukan
hal yang mudah untuk kutanggalkan.
Biarkan aku seperti ini.. semuanya aku serahkan pada Sang
Pemilik Hidup. Tak ada yang sia-sia didunia, semuanya pasti ada hikmah yang
membuat kita bersyukur berada dalam kondisi ini.
Tabir, 07 April 2018 23 :38
menurutku ini:
Curahan Hati,
Story
Langganan:
Postingan (Atom)