Senin, 18 April 2011

Blackberry oh.... Blackberry.... (Resmi VS BM)


[ Sumber: Tabloid Pulsa, dwi mingguan edisi 25 Th I/2009/ 20 Mei – 20 Juni 2009 ]

Saking menggodanya perangkat Blackberry yang sedang booming di kalangan berduit , kini mulai dicari pengguna handset selular yang notabene mengalami keterbatasan dana. Walhasil, permintaan terhadap handset Blackberry murahpun meningkat dan inilahsalah satu alasan menjamurnya handset-handset Blackberry tak resmi dipasaran.

Harga murah dan pilihan yang tak terbatas menjadi alasan mengapa handset Blackberry tak resmi masih diburu hingga kini. Namun tahukah anda banyak hal yang lebih penting dipertimbangkan selain harga dan pilihan tak terbatas tadi. Khususnya anda yang ingin menggunakan layanan internet Blackberry di handset yang anda beli.

Tapi sebelum kita bicara jauh ka arah sana, perlu diketahui bahwasanya Blackberry telah menggandeng tiga operator seluler besar di Indonesia. Penjualan dan layanan purna jual pun akan dilakukan oleh ke tiga operator tsb, dan handset-handset Blackberry yang mereka keluarkan telah dikunci operator sehingga hanya bisa digunakan oleh layanan milik mereka saja. Dan mari kita sepakati bahwa handset-handset Blackberry ini kita sebut Blackberry resmi.

Sedangkan Blackberry versi unlocked dari operator luar negeri yang dijual tanpa kesepakatan dengan pihak operator lokal, akan kita sebut sebagai Blackberry BM (Black Market = Tak Resmi).

Karakteristik BlackBerry Resmi
Ciri Khas :


1. Dari tampilan luar produk-produk seperti ini tampil mulus, tanpa logo operator luar negeri. Kecuali, kalaupun ada (sedang dalam proses) adalah logo operator lokal.

2. Jaringan Handset telah dikunci agar hanya bisa digunakan untuk layanan operator yang membawanya (carrier).

Keuntungan :

1. PIN dan IMEI sudah dijamin bisa digunakan untuk layanan BlackBerry Internet Service (BIS).

2. Mudah melakukan aktifasi layanan.

3. Telah tersedia aplikasi-aplikasi dan konten populer, misalnya jaringan sosial dan chatting.

4. Layanan Purna Jual terjamin.

Kekurangan:

1. Mahal, atau cenderung lebih mahal ketimbang barang BM.

2. Hanya bisa digunakan untuk layanan operator tertentu.


Karakteristik BlackBerry BM (Tak Resmi)

Ciri Khas:

1. Dilihat dari tampilan luar biasanya terdapat logo operator luar negeri, misalnya Vodafone, TIM, dan sebagainya.

2. Bisa digunakan untuk nomor-nomor dari operator yang berbeda (sudah di unlocked).

Keuntungan:

1. Harga relatif murah dari Rp 700.000,- hingga Rp 1.000.000,- lebih murah dibadingkan BlackBerry resmi.

2. Bisa berganti ganti nomor dari operator selular yang berbeda, memperluas pasar saat dijual kembali.

3. Banyak Pilihan.

Kekurangan:

1. Ada kemungkinan tidak bisa digunakan untuk menikmati layanan BIS.

2. Kemungkinan PIN bermasalah semakin besar, baik telah digunakan layanan BIS, pending karena walau belum terdaftar tapi tidak bisa digunakan, bahkan suspended karen PIN-nya telah dilaporkan sebagai PIN curian. Untuk kasus terakhir ini akan fatal karena handset BlackBerry ini akan selamanya tidak bisa menggunakan akses BIS.

3. Banyak laporan kesulitan ssaat mendaftar BIS, meski akhirnya bisa diakali.

4. Bila sudah demikian, Handset BlackBerry hanya bisa digunakan untuk menelepon dan SMS.


TIPS BELANJA


Lalu apa yang harus dilakukan jika suatu saat kita dihadapkan pada bla kberry yang tidak jelas keberadaannya? Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan , a.l. sbb.:

1. Minta aktifkan handset BlackBerry sebelum anda beli.
Lihat PIN dan IMEI dengan cara masuk ke menu, tekan option, lalu status. Atau bisa dari halaman awal (stand by) lalu tekan [Alt] + [Shift] + [H]. Cocokkan dengan PIN dan IMEI yang tertera di kotak bungkus handset. Jika sudah cocok, matikan handset , lalu lihat PIN dan IMEI di tempat batere. Semuanya harus sama.

2. Tapi itu belum cukup, jika ada koneksi internet, masukkan ke alamat internet/ URL dari BlackBerry Service ( http://xxx.blackberry.com , dimana “xxx” kode pengganti masing-masing layanan operator yg digunakan : telkomsel, indosat atau xl ).
Klik Register New Account, coba daftarkan IMEI dan PIN BlackBerry anda. Akan muncul beberapa notifikasi sebagi berikut :

a. “Your device has not yet been registered with the network” , maka bergembiralah , artinya IMEI dan PIN bisa lansung digunakan untuk menikmati layanan BIS.

b. “The BlackBerry is registered with another provider”, anda boleh cemas karena ada dua kemungkinan:
Pertama, IMEI dan PIN masih baru (belum digunakan siapapun) tapi sudah terdaftar pada operator luar negeri.
Kedua, PIN dan IMEI sudah digunakan oleh orang lain dengan operator luar negeri.
Jika kemungkinan kedua yang terjadi (biasanya Blackberry BM), minta garansi tukar Handset baru, karena dikhawatirkan tidak bisa digunakan lagi.

c. “Your Account is already registered”, kemungkinan besar handset yang anda dapat adalah barang bekas atau refurbished. Atau PIN dan IMEI yang ada didalamnya sudah di-klone orang lain. Hindari barang seperti ini. Atau minta garansi tukar baru, jika anda masih penasaran.

d. “Your Account is Suspended”, kondisi yang seperti ini jangan dibeli. Karena PIN dan IMEl sudah dilaporkan sebagai kasus illegal, hilang, hasil klone, atau curian.

Sebenarnya sudah banyak layanan untuk mengaktifkan PIN dan IMEI yang ter-suspended. Tapi itu termasuk proses illegal dan sebisa mungkin dihindari agar tidak terkena masalah dikemudian hari.

3. Untuk melihat apakah Blackberry yang akan anda beli baru atau tidak bisa dilakukan juga dengan trik ini :
Buka Menu BlackBerry, pilih Option, kemudian Status.
DiHalaman ini ketik : B U Y R di keyboard. Maka sejumlah data tambahan akan muncul.
Jika data usage dan voice usage nya masih 0 , maka bisa dipastikan itu adalah barang baru. Kalaupun tidak 0 , pastikan data usage tidak sampai exceeded. Jika masih sebatas 2 s.d 3 kb saja, maka ini masih wajar, kemungkinan digunakan untuk data unlocker ( BlackBerry BM ).

Apapun yang anda putuskan lakukan dengan pertimbangan yang matang dan bertanggung jawab.

1 komentar:

Ravatar mengatakan...

Blackberry memang masih trend sampai saat ini. Info ini sangat bermanfaat jika nanti saya mulai membutuhkan BB.
Nice Post