Jambi, 17 Maret 2009
nggak terasa usiaku kembali bertambah setahun, hm….. 22 tahun. Bukan usia yang muda juga seh….. tapi aku masih ingin berkarya….. mengepakkan sayap2ku yang patah sehingga bisa terbang bebas menyusuri ruang yang tak hanya berbatas pada angan dan impian. 22 tahun…… sebuah perjalanan waktu yang tak sebentar…. Entah aku harus bersyukur ataukah aku harus menyesal, tetapi Aku tetap mencoba untuk selalu bersyukur pada setiap waktu yang aku lalui Yang ingin kumaknai setiap detiknya, karena aku tau setiap detik yang Allah berikan untukku merupakan karunia yang tak terhingga yang tak akan tergantikan….. cobaan dan ujian yang ia berikan kucoba hadapi sebagai upaya pembelajaran diri menjadi lebih baik lagi dalam menyikapi hidup yang penuh dengan misteri.
Namun kadang aku menyesal, menyesal pada apa yang tengah kuhadapi saat ini yang seakan kujalani dengan sia-sia…. Waktuku banyak terbuang dengan percuma, aku belum bisa sepenuhnya membahagiakan orang2 disekelilingku yang menyayangiku, aku juga belum mampu memberikan yang terbaik buat orang2 yang membanggakanku selama ini. Masih banyak yang belum aku dapatkan, yang belum mampu aku raih. Aku masih terus belajar untuk ikhlas menerima apa yang tidak aku kehendaki.
Tapi….. hari yang seharusnya aku syukuri ini, aku lewati penuh dengan ketidaknyamanan, karena tiba-tiba kondisi badanku terasa lemah, fisikku down dan……. Penyakit lamaku kambuh
lagi, aku nggak ngerti kenapa akhir2 ini penyakitku dengan mudah kembali hadir mengisi hari2ku. Padahal aku telah berusaha menjaga kesehatanku semaksimal mungkin, tapi…. Lagi2 perih yang terasa… aku hanya bisa meringis menahan sakit yang luar biasa….. terkapar lemah tak berdaya…. tapi….. aku tetap berusaha bersyukur, mungkin ini yang terbaik yang harus aku jalani saat ini.
Hm hari ini….. 22 tahun….. tak ada pesta, tak ada lilin, tak ada kue tart, tak ada kado. Hanya ada doa tulus yang masih jua terus aku panjatkan….. aku hanya mengharapkan yang terbaik didalam setiap bagian hidup yang aku jalani. Kedewasaanku menuntutku didepan sana. Masa depanku menanti genggaman tanganku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar